AWRAD HARIAN (PERMINTAAN)
[1]
رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّآۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ١٢٧
Maksudnya: "...Wahai Tuhan kami! terimalah daripada kami (amal kami); sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar, lagi Maha mengetahui.”[1]
[2]
وَتُبۡ عَلَيۡنَآۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ١٢٨
Maksudnya: "...dan terimalah taubat kami; sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani.” [2]
[3]
رَبِّ ٱجۡعَلۡنِی مُقِیمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّیَّتِیۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَاۤءِ٤٠
Maksudnya: “Wahai tuhanku, jadikanlah daku seorang yang mendirikan solat dan demikian juga zuriat-zuriatku, wahai tuhan kamu, perkenankanlah permohonan kami ini.”[3]
[4]
وَٱجۡعَل لِّي لِسَانَ صِدۡقٖ فِي ٱلۡأٓخِرِينَ٨٤
Maksudnya: “Dan jadikanlah bagiku sebutan yang baik (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian.” [4]
[5]
وَٱجۡعَلۡنِي مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ٨٥
Maksudnya: “Dan jadikanlah daku dari orang-orang yang mewarisi Syurga Jannatun-Naiim.” [5]
[6]
وَلَا تُخۡزِنِي يَوۡمَ يُبۡعَثُونَ٨٧
Maksudnya: "Dan janganlah engkau hinakan daku pada hari makhluk-makhluk dibangkitkan hidup semula.” [6]
[7]
رَّبِّ زِدۡنِي عِلۡمٗا١١٤
Maksudnya: “Wahai Tuhanku, tambahilah ilmuku" [7]
[8]
رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوبَنَا بَعۡدَ إِذۡ هَدَيۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةًۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡوَهَّابُ٨
Maksudnya: “Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau memesongkan hati kami sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan kurniakanlah kepada kami limpah rahmat dari sisi-Mu; sesungguhnya Engkau jualah Tuhan Yang melimpah-limpah pemberianNya.” [8]
[9]
رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡيُنٖ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِينَ إِمَامًا٧٤
Maksudnya: “Wahai Tuhan kami, berilah kami beroleh dari isteri-isteri dan zuriat keturunan kami: perkara-perkara yang menyukakan hati melihatnya, dan jadikanlah kami imam ikutan bagi orang-orang yang bertaqwa.” [9]
[10]
رَبِّ إِنِّي لِمَآ أَنزَلۡتَ إِلَيَّ مِنۡ خَيۡرٖ فَقِيرٞ٢٤
Maksudnya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku sangat berhajat kepada sebarang rezeki pemberian yang Engkau berikan." [10]
[11]
رَبَّنَا لَا تَجۡعَلۡنَا مَعَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّٰلِمِينَ٤٧
Maksudnya: "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau jadikan kami bersama orang-orang yang zalim." [11]
[12]
رَبِّ أَوۡزِعۡنِيٓ أَنۡ أَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِيٓ أَنۡعَمۡتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَيَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ صَٰلِحٗا تَرۡضَىٰهُ وَأَدۡخِلۡنِي بِرَحۡمَتِكَ فِي عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ ١٩
Maksudnya: "Wahai Tuhanku, ilhamkanlah daku supaya tetap bersyukur akan nikmatMu yang Engkau kurniakan kepadaku dan kepada ibu bapaku, dan supaya aku tetap mengerjakan amal soleh yang Engkau redai; dan masukkanlah daku - dengan limpah rahmatMu - dalam kumpulan hamba-hambaMu yang soleh." [12]
[13]
وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ إِحۡسَٰنًاۖ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ كُرۡهٗا وَوَضَعَتۡهُ كُرۡهٗاۖ وَحَمۡلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهۡرًاۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرۡبَعِينَ سَنَةٗ قَالَ رَبِّ أَوۡزِعۡنِيٓ أَنۡ أَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِيٓ أَنۡعَمۡتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَيَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ صَٰلِحٗا تَرۡضَىٰهُ وَأَصۡلِحۡ لِي فِي ذُرِّيَّتِيٓۖ إِنِّي تُبۡتُ إِلَيۡكَ وَإِنِّي مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ١٥
Maksdunya: "Wahai Tuhanku, ilhamkanlah daku supaya tetap bersyukur akan nikmatmu yang engkau kurniakan kepadaku dan kepada ibu bapaku, dan supaya aku tetap mengerjakan amal soleh yang Engkau redai; dan jadikanlah sifat-sifat kebaikan meresap masuk ke dalam jiwa zuriat keturunanku. Sesungguhnya aku bertaubat kepadamu, dan sesungguhnya aku dari orang-orang Islam (yang tunduk patuh kepadamu)." [13]
[14]
اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ كُلُّه، اللَّهُمَّ لاَ قَابِضَ لِمَا بَسَطْتَ، وَلاَ بَاسِطَ لِمَا قَبَضْتَ، وَلاَ هَادِيَ لِمَنْ أَضْلَلْتَ، وَلاَ مُضِلَّ لِمَنْ هَدَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُقَرِّبَ لِمَا بَاعَدْتَ، وَلاَ مُبَاعِدَ لِمَا قَرَّبْتَ، اللَّهُمَّ ابْسُطْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِكَ وَرَحْمَتِكَ وَفَضْلِكَ وَرِزْقِك، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ النَّعِيمَ المُقِيمَ الَّذِي لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْل، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ النَّعِيمَ يَوْمَ الْعَيْلَة، وَالأَمْنَ يَوْمَ الخَوْف، اللَّهُمَّ إِنِّيْ عَائِذٌ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا أَعْطَيْتَنَا، وَشَرِّ مَا مَنَعْتَنَا، اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الإِيْمَانَ وَزَيِّنْهُ في قُلُوبِنَا، وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الكُفْرَ وَالفُسُوقَ وَالعِصْيَان، وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِين، اللَّهُمَّ تَوَفَّنَا مُسْلِمِين، وَأَحْيِنَا مُسْلِمِين، وَأَلْحِقْنَا بِالصَّالِحِين غَيْرَ خَزَايَا وَلاَ مَفْتُونِين، اللَّهُمَّ قَاتِلِ الْكَفَرَةَ الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ رُسُلَك، وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِك، وَاجْعَلْ عَلَيْهِمْ رِجْزَكَ وَعَذَابَك، اللَّهُمَّ قَاتِلِ الْكَفَرَةَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ، إِلَهَ الْحَقِّ
Maksudnya: “Ya Allah milik-Mu segala pujian seluruhnya. Ya Allah tiada penahan apa-apa yang Dikau luaskan, tiada yang dapat meluaskan apa-apa yang dikau tahan. Tiada yang dapat memberi hidayah kepada sesiapa yang Dikau sesatkan, tiada yang dapat menyesatkan siapa yang Dikau berikan hidayah, tiada yang dapat memberi apa-apa yang Dikau halangkan, tiada yang dapat menahan apa-apa yang Dikau berikan, tiada yang dapat mendekatkan apa-apa yang Dikau jauhkan, tiada yang dapat menjauhkan apa-apa yang Dikau dekatkan. Ya Allah luaskan dan banyakkanlah ke atas kami keberkatan-Mu, kasih-sayang-Mu, limpah-kurnia-Mu dan rezeki-Mu. Ya Allah sesungguhnya daku memohon kepada-Mu nikmat yang kekal dan tidak musnah (nikmat di hari akhirat). Ya Allah daku memohon kepada-Mu nikmat pada hari kesusahan (sehingga daku tidak perlu meminta kepada selain-Mu), keamanan pada hari dalam ketakukan. Ya Allah sesungguhnya daku ini seorang yang berlindung dengan-Mu dari keburukan apa-apa pemberian-Mu kepada kami dan dari keburukan apa-apa limpah-kurnia-Mu yang Dikau halang dari kami. Ya Allah jadikanlah kami mencintai keimanan, hiasilah keimanan itu dalam hati-hati kami, jadikanlah kami bencikan kekufuran, kefasikan dan kederhakaan, jadikanlah kami dari kalangan mereka yang mendapat bimbingan. Ya Allah matikan kami sebagai orang Islam, hidupkan kami sebagai orang Islam, gabungkan kami bersama orang saleh, tanpa kehinaan dan tanpa terfitnah. Ya Allah hancurkan golongan kafir yang mendustakan para rasul-Mu, yang menghalang agama-Mu dan kenakan ke atas mereka balasan dan azab-Mu. Ya Allah musnahkan golongan kafir ahli kitab, wahai tuhan yang disembah sebenar-benarnya.” [14]
[15]
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ، الْمَنَّانُ، يَا بَدِيعَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ، إِنِّي أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Maksudnya: “Ya Allah, sesungguhnya daku memohon kepada-Mu, Dikaulah tuhan yang memiliki segala pujian, tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Dikau, tuhan yang esa, tiada sekutu bagi-Mu, tuhan yang maha pemberi, wahai tuhan yang menciptakan segala langit dan bumi, wahai tuhan yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai tuhan yang maha hidup, wahai tuhan yang berdiri sendirinya, sesungguhnya daku memohon kepada-Mu syurga dan daku berlindung dengan-Mu dari neraka.”[15]
[16]
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي، وَوَسِّعْ عَلَيَّ فِي ذَاتِي، وَبَارِكْ لِي فِي رِزْقِي
Maksudnya: “Ya Allah, perelokkanlah untukku agamaku, luaskanlah untukku dada dan akhlakku dan berkatikan untukku pada rezekiku.”[16]
[17]
اللَّهُمَّ بِعِلْمِكَ الْغَيْبَ، وَقُدْرَتِكَ عَلَى الْخَلْقِ، أَحْيِنِي مَا عَلِمْتَ الْحَيَاةَ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا عَلِمْتَ الْوَفَاةَ خَيْرًا لِي، اللَّهُمَّ وَأَسْأَلُكَ خَشْيَتَكَ فِي الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، وَأَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الْحَقِّ وَ العَدْلِ فِي الْغَضَبِ وَالرِّضَا، وَأَسْأَلُكَ الْقَصْدَ فِي الْفَقْرِ وَالْغِنَى، وَأَسْأَلُكَ نَعِيمًا لَا يَبِيْدُ، وَأَسْأَلُكَ قُرَّةَ عَيْنٍ لَا تَنْفَدُ وَلَا تَنْقَطِعُ، وَأَسْأَلُكَ الرِّضَاءَ بَعْدَ الْقَضَاءِ، وَأَسْأَلُكَ بَرْدَ الْعَيْشِ بَعْدَ الْمَوْتِ، وَأَسْأَلُكَ لَذَّةَ النَّظَرِ إِلَى وَجْهِكَ، وَأَسْأَلُكَ الشَّوْقَ إِلَى لِقَائِكَ فِي غَيْرِ ضَرَّاءَ مُضِرَّةٍ، وَلَا فِتْنَةٍ مُضِلَّةٍ، اللَّهُمَّ زَيِّنَّا بِزِينَةِ الْإِيمَانِ، وَاجْعَلْنَا هُدَاةً مُهْتَدِينَ
Maksudnya: “Ya Allah dengan pengetahuan-Mu terhadap perkara ghaib, dan kekuasaan-Mu ke atas sekelian makhluk, hidupkanlah daku selama hidup itu lebih baik untukku, dan matikanlah daku jika kematian itu lebih baik untukku. Ya Allah, daku memohon kepada-Mu rasa takut kepada-Mu ketika bersendirian dan ketika disaksikan oleh orang ramai. Daku memohon kepada-Mu kalimah yang benar dan adil ketika dalam keadaan marah dan redhah. Daku memohon kepada-Mu bersederhana ketika kefakiran dan kekayaan. Daku memohon kepada-Mu nikmat yang tidak akan lenyap. Daku memohon kepada-Mu kesenangan hati yang tidak tamat dan tidak terhenti. Daku memohon kepada-Mu keredaan setelah menerima ketetapan-Mu. Daku memohon kepada-Mu kenikmatan kehidupan selepas kematian. Daku memohon kepada-Mu kelazatan dapat melihat wajah-Mu. Daku memohon kerinduan untuk bertemu dengan-Mu tanpa keperitan dan kemudharatan, tanpa fitnah yang menyesatkan. Ya Allah hiasilah kami dengan perhiasan keimanan dan jadikanlah kami dari kalangan mereka yang memberi petunjuk dan menuruti petunjuk.”[17]
[18]
اَللَّهُمَّ أَصلِحْ لِيْ دِيْنِيْ الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْري، وأَصْلِحْ لِيْ دُنْيَايَ الَّتِيْ فَيْهَا مَعَاشِي، وأصْلِحْ لِيْ آخِرَتِي الَّتِيْ فِيْهَا مَعَادِي، واجْعَلِ الحَيَاةَ زِيَادَةً لِيْ فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ المَوْتَ رَاحَةً لِيْ مِنْ كُلِّ شَرٍّ
Maksudnya: “Ya Allah, perelokkanlah bagiku agamaku yang merupakan pemeliharaan urusanku, perelokkanlah bagiku duniaku yang merupakan kehidupanku, perelokkanlah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini pertambahan untukku dalam setiap kebaikan (dengan melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan). Jadikanlah kematian itu satu kerehatan untukku dari setiap kejahatan.”[18]
[19]
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
Maksudnya: “Ya Allah, sesungguhnya daku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat dan daku berlindung dengan-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat.”[19]
[20]
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ الْفِرْدَوْسَ الْأَعْلَى مِنَ الْجَنَّةِ
Maksudnya: “Ya Allah, sesungguhnya daku memohon kepada-Mu syurga firdaus yang tertinggi di dalam syurga.”[20]
[21]
اللَّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ، اللَّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ، اللَّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ
Maksudnya: “Ya Allah, selamatkan dari dari neraka, Ya Allah, selamatkan dari dari neraka, Ya Allah, selamatkan dari dari neraka.”[21]
[22]
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ
Maksudnya: “Ya Allah, sesungguhnya daku memohon syurga kepada-Mu, Ya Allah, sesungguhnya daku memohon syurga kepada-Mu Ya Allah, sesungguhnya daku memohon syurga kepada-Mu.” [22]
[1] Al-Baqarah: 127
[2] Al-Baqarah: 128
[3] Ibrahim: 40
[4] Al-Syu‘ara’: 84
[5] Al-Syu‘ara’: 85
[6] Al-Syu‘ara’: 87
[7] Taha: 114
[8] Ali Imran: 8
[9] Al-Furqan: 74
[10] Al-Qasas: 24
[11] Al-A’raf: 47
[12] Al-Naml: 19
[13] Al-Ahqaf: 15
[14] Dinilai sahih oleh al-Albani dalam Sahih al-Adab al-Mufrad 1/259. Doa ini dibaca oleh Nabi SAW selepas selesai peperangan Uhud, setelah baginda memerintahkan para sahabat membuat beberapa saf di belakang baginda, lalu baginda melafazkan doa ini.
[15] Riwayat al-Nasai’e dan dinilai sahih oleh al-Albani dalam Sifat Solah Nabi SAW. Nabi SAW mendengar seorang lelaki memulakan doanya dengan ungkapan pujian dan pujaan kepada Allah seperti yang ada dalam doa ini, baginda SAW bersabda: “Demi jiwaku yang berada dalam genggaman Allah. Orang itu telah berdoa kepada Allah dengan menyebut nama-Nya yang maha agung (Ismullah al-A’zham).”
[16] Riwayat Ahmad dalam al-Musnad. Dinilai sebagai hasan lighairih oleh Syu‘aib al-Arnaouth.
[17] Riwayat al-Hakim dan al-Nasai’e. dinilah sahih oleh al-Albani dalam Sifat Solah Nabi SAW.
[18] Muslim
[19] Riwayat Ibn Hibban. Dinilai sanadnya sebagai hasan oleh Syu’aib al-Arnaouth.
[20] Al-Bukhari
[21] Riwayat al-Tirmizi. Dinilai sahih oleh al-Albani.
[22] Riwayat al-Tirmizi. Dinilai sahih oleh al-Albani. Di dalam hadis dinyatakan syurga akan berkata: “Ya Allah masukkanlah orang ini ke dalam syurga” bagi sesiapa yang memohon masuk ke dalam syurga kepada Allah sebanyak tiga kali. Demikian juga neraka akan berkata agar dijauhkan dari neraka sesiapa yang meminta kepada Allah tiga kali agar dijauhkan dari neraka.