SDI 1859: Berapakah Bilangan Malaikat Yang Bersama Seorang Insan?

Soalan:

Berapakah bilangan malaikat yang bersama seorang Muslim dan apakah tugas mereka?

Jawapan:

Para malaikat yang mulia menemani anak Adam sejak hari pembentukan mereka di dalam perut ibu sehingga saat nyawa mereka dicabut dari jasad ketika mati. Para malaikat juga menyertai manusia di kubur dan di akhirat.

Di dunia, peranan mereka adalah seperti berikut:

Pertama: Bertugas ketika manusia diciptakan. Daripada Anas r.a. Nabi , bersabda:

وَكَّلَ اللهُ بِالرَّحِمِ مَلَكًا فَيَقُولُ: أَيْ رَبِّ نُطْفَةٌ، أَيْ رَبِّ عَلَقَةٌ، أَيْ رَبِّ مُضْغَةٌ، فَإِذَا أَرَادَ اللهُ أَنْ يَقْضِيَ خَلْقَهَا قَالَ: أَيْ رَبِّ ذَكَرٌ أَمْ أُنْثَى، أَشَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ، فَمَا الرِّزْقُ فَمَا الْأَجَلُ فَيُكْتَبُ كَذَلِكَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ

“Allah menempatkan satu malaikat di Rahim (wanita yang hamil), lalu malaikat itu berkata: “Wahai Tuhanku, air mani? Wahai Tuhanku, segumpal darah? Wahai Tuhanku, segumpal daging?’ Maka apabila Allah hendak menyempurnakan penciptaan-Nya, malaikat itu berkata: “Wahai Tuhanku, lelaki atau perempuan? sengsara atau bahagia? Bagaimana rezekinya? Bagaimana ajalnya?” Lalu ditulis menurut yang diperintahkan dalam perut ibunya.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari (6595) dan Muslim (2646), lafaz al-Bukhari)

Kedua: Menjaga anak Adam. Firman Allah:

﴿سَوَاءٌ مِنْكُمْ مَنْ أَسَرَّ الْقَوْلَ وَمَنْ جَهَرَ بِهِ وَمَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍ بِاللَّيْلِ وَسَارِبٌ بِالنَّهَارِ، لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ الله ...﴾

“Sama sahaja bagi kamu semua, siapa yang merahsiakan perkataan dan siapa yang menzahirkannya, serta siapa yang bersembunyi pada malam hari dan siapa yang berjalan pada siang hari. Baginya (setiap orang) ada malaikat-malaikat yang bergiliran di hadapannya dan di belakangnya; mereka menjaganya dengan perintah Allah.” (ar-Ra‘d: 10-11)

Ibn ‘Abbas menjelaskan bahawa الْمُعَقِّبَاتٌ adalah pada malaikat dari Allah yang ditugaskan menjaga seseorang insan dari depan dan belakangnya. Apabila datang ketentuan Allah berupa musibah, mereka membiarkan ketentuan itu berlaku kepadanya.

Mujahid berkata:

مَا مِنْ عَبْدٍ إِلَّا لَهُ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ بِحِفْظِهِ فِي نَوْمِهِ وَيَقَظَتِهِ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَالْهَوَامِّ، فَمَا مِنْهَا شَيْءٌ يَأْتِيهِ إِلَّا قَالَ لَهُ الْمَلَكُ: وَرَاءَكَ، إِلَّا شَيْءٌ أَذِنَ اللَّهُ فِيهِ فَيُصِيبُهُ

“Tidak ada seorang hamba pun melainkan ada malaikat yang ditugaskan menjaganya ketika tidur dan jaga, daripada (gangguan) jin, manusia, dan binatang berbisa. Maka tiada sesuatu pun daripadanya yang datang kepadanya melainkan malaikat itu berkata: ‘Jangan!’ kecuali sesuatu yang Allah izinkan berlaku, maka ia akan menimpanya.”

Seorang lelaki pernah berkata kepada Ali bin Abi Talib RA: “Ada orang hendak membunuhmu.” Beliau menjawab:

إِنَّ مَعَ كُلِّ رَجُلٍ مَلَكَيْنِ يَحْفَظَانِهِ مِمَّا لَمْ يُقَدَّرْ، فَإِذَا جَاءَ الْقَدَرُ خَلَّيَا بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ، وَإِنَّ الْأَجَلَ جُنَّةٌ حَصِينَةٌ

“Sesungguhnya bersama setiap orang ada dua malaikat yang menjaganya daripada apa yang tidak ditakdirkan. Jika datang takdir, kedua malaikat itu akan membiarkannya. Sesungguhnya ajal itu terdapat benteng yang kukuh.”

Allah SWT juga berfirman:

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ

“Dialah yang berkuasa di atas hamba-hamba-Nya, dan Dia mengutus kepada kamu semua malaikat-malaikat penjaga. Sehingga apabila datang ajal kepada seseorang antara kamu, malaikat Kami mematikan dia, sedang para malaikat itu tidak cuai.” (al-An‘am: 61)

Ketiga: Menulis amal baik dan buruk. Setiap orang memiliki dua malaikat yang menulis segala amalannya, kecil atau besar. Firman Allah:

﴿وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ * كِرَامًا كَاتِبِينَ * يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ﴾

“Sesungguhnya bagi kamu ada malaikat-malaikat yang mengawasi, yang mulia lagi mencatat, mereka mengetahui apa yang kamu semua kerjakan.” (al-Infitar: 10-12)

Firman Allah lagi:

﴿وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْأِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ * إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ * مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ﴾

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dan Kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh dirinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, ketika dua malaikat mencatat amal, satu malaikat duduk di kanan dan satu lagi duduk di kiri. Tiada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang siap mencatat.” (Qaf: 16-18)

Malaikat di kanan menulis kebaikan, malaikat di kiri menulis kejahatan. Daripada Abu Umamah r.a., Rasulullah bersabda:

صَاحِبَ الشِّمَالِ ليَرْفَعُ القَلَمَ سِتَّ سَاعَاتٍ عَنِ العَبْدِ الْمُسْلِمِ الْمُخْطِئِ، فَإِنْ نَدِمَ وَاسْتَغْفَرَ اللهَ مِنهَا: أَلْقَاهَا، وَإِلاَّ كُتِبَتْ وَاحِدَة

“Malaikat di sebelah kiri menangguhkan penanya enam waktu daripada seorang hamba Muslim yang melakukan kesalahan. Jika hamba muslim itu menyesal dan memohon ampun kepada Allah, malaikat itu tidak mencatitnya; jika tidak, ditulis satu dosa.”  (Diriwayatkan oleh al-Tabarani dalam al-Mu‘jam al-Kabir (8/158). Disahihkan oleh al-Albani dalam Sahih al-Jami’ 2/212).

Kesimpulannya

Selepas lahir, anak Adam ditemani empat malaikat. Ibn Kathir berkata dalam tafsirnya 2/504):

لَهُ مُعَقِّباتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ أَيْ لِلْعَبْدِ مَلَائِكَةٌ يَتَعَاقَبُونَ عَلَيْهِ، حَرَسٌ بِاللَّيْلِ وَحَرَسٌ بِالنَّهَارِ، يَحْفَظُونَهُ مِنَ الْأَسْوَاءِ وَالْحَادِثَاتِ، كَمَا يَتَعَاقَبُ مَلَائِكَةٌ آخَرُونَ لِحِفْظِ الْأَعْمَالِ مِنْ خَيْرٍ أَوْ شَرٍّ، مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ، فَاثْنَانِ عن اليمين والشمال يَكْتُبَانِ الْأَعْمَالَ، صَاحِبُ الْيَمِينِ يَكْتُبُ الْحَسَنَاتِ، وَصَاحِبُ الشِّمَالِ يَكْتُبُ السَّيِّئَاتِ، وَمَلَكَانِ آخَرَانِ يَحْفَظَانِهِ وَيَحْرُسَانِهِ، واحد مِنْ وَرَائِهِ وَآخِرَ مَنْ قُدَّامِهِ، فَهُوَ بَيْن أربعة أملاك بالنهار، وأربعة أملاك بِاللَّيْلِ

“Bagi setiap insan ada para malaikat yang bergiliran di hadapan dan di belakangnya, mereka menjaganya dengan perintah Allah. Maksudnya, bagi seorang hamba ada para malaikat yang berganti-ganti menjaganya: penjaga di waktu malam dan penjaga di waktu siang. Mereka melindunginya daripada keburukan dan musibah. Sebagaimana bergantian pula malaikat lain yang bergiliran untuk mencatat amal, sama ada baik atau buruk: malaikat pada malam hari dan malaikat pada siang hari. Dua malaikat di kanan dan kiri mencatat amal, malaikat di kanan menulis kebaikan, malaikat di kiri menulis keburukan. Dan dua malaikat lagi menjaganya dan mengawalnya, satu di belakang dan satu lagi di hadapan. Maka seseorang insan berada di bawah jagaan empat malaikat pada siang hari, dan empat malaikat pada malam hari.”

 

 

----- English Version -----

 

Question:
How many angels are with a Muslim, and what are their duties?

Answer:
The noble angels accompany the children of Adam from the time of their formation in their mother’s womb until the moment their soul is taken at death. Angels also accompany a person in the grave and in the Hereafter.

In this worldly life, their roles are as follows:

First: Duties during the creation of a human being. From Anas (RA), the Prophet said:

“Allah appoints an angel over the womb, and the angel says: ‘O my Lord, (now) a drop of semen? O my Lord, (now) a clot? O my Lord, (now) a lump of flesh?’ When Allah intends to complete its creation, the angel says: ‘O my Lord, male or female? Wretched or blessed? What is his provision? What is his lifespan?’ So it is written as commanded while in his mother’s womb.”
(Narrated by al-Bukhari (6595) and Muslim (2646), wording of al-Bukhari)

Second: Guarding the children of Adam. Allah says:

“It is the same whether any of you conceals his speech or declares it openly, and whether he hides by night or goes forth by day. For each one are successive angels before and behind him; they guard him by the decree of Allah…” (al-Ra‘d: 10-11)

Ibn ‘Abbas explained that al-mu‘aqqibāt are angels from Allah assigned to guard a person from the front and the back. When Allah’s decree comes in the form of a calamity, they step aside and let it befall him.

Mujahid said:

“There is no servant except that he has an angel assigned to protect him in his sleep and while awake, from jinn, humans, and harmful creatures. Nothing approaches him except that the angel says: ‘Stay back!’—unless it is something Allah has decreed, then it befalls him.”

A man once said to Ali ibn Abi Talib (RA): “Someone wants to kill you.” He replied:

“Every man has two angels who guard him from what has not been decreed. But when the decree comes, they leave him to it. Indeed, one’s appointed term is a strong fortress.”

Allah, Exalted is He, also says:

“He is the Supreme over His servants, and He sends over you guardian angels. Until, when death comes to one of you, Our messengers (the angels of death) take him, and they never neglect their duty.” (al-An‘am: 61)

Third: Recording good and bad deeds. Each person has two angels who record all his deeds, big or small. Allah says:

“Indeed, appointed over you are guardians, noble recorders, who know whatever you do.” (al-Infitar: 10-12)

And He also says:

“We created man, and We know what his soul whispers to him, and We are closer to him than his jugular vein, when the two receivers receive, seated on the right and on the left. Not a word does he utter but with him is an observer ready (to record).” (Qaf: 16-18)

The angel on the right writes good deeds, and the angel on the left writes bad deeds. From Abu Umamah (RA), the Messenger of Allah said:
“The angel on the left holds back his pen for six hours from the Muslim servant who commits a mistake. If he regrets it and seeks forgiveness from Allah, it is not recorded; but if he does not, it is written as one sin.”
(Narrated by al-Tabarani in al-Mu‘jam al-Kabir (8/158). Authenticated by al-Albani in Sahih al-Jami‘ 2/212)

Conclusion:
After birth, a child of Adam is accompanied by four angels. Ibn Kathir said in his Tafsir (2/504):

“For every servant there are angels who take turns before him and behind him, guarding him by the command of Allah. Meaning: a servant has angels who alternate over him—guards at night and guards in the day—protecting him from harm and accidents. Likewise, other angels alternate to record his deeds, good and bad: angels by night and angels by day. Two angels on the right and left record his deeds: the one on the right records good deeds, and the one on the left records bad deeds. And two other angels guard and protect him, one behind him and one in front of him. Thus, a person is under the care of four angels in the daytime and four angels in the nighttime.”

 


Cetak  
Wallahu a'lam