Terdapat dua pandangan ulama berkaitan perkataan al-Syaitan الشيطان
1. Ia berasal dari SATANA شَطَنَ yang bermaksud sesuatu yang jauh dari kebenaran atau jauh dari rahmat Allah.
2. Ia berasal dari SATA شَاطَ يَشِيْط yang bermaksud sesuatu yang telah musnah dan terbakar.
Pada Istilah al-Syaitan merujuk kepada nasab (keturunan) syaitan iaitulah iblis yang merupakan moyang dan asal-usul kepada syaitan. Iblislah yang menggerakkan mereka supaya mendatangkan fitnah kepada manusia dan menyesatkan mereka. Mereka merupakan golongan yang melampau dari kalangan jin.
Jin pula ada dua jenis: Syaitan yang sama sama sekali tiada sebarang kebaikan dan Jin yang baik atau soleh. Ada pula yang kurang solehnya. Perkara ini berdasarkan firman Allah SWT:
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ ۗ
maksudnya: "Dan ketikamana Kami perintahkan kepada para malaikat: sujudlah kamu semua kepada Adam, lalu kesemuanya sujud, melainkan Iblis yang merupakan dari kalangan jin, dan dia telah menderhakai perintah tuhannya." (al-Kahf: 50)
Dalam surah al-Jin, Allah SWt berfirman:
وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا
maksudnya: Dan sesungguhnya di antara kami (jin) ada yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda." (Jin: 11)
Jin pula dicipta dari nyalaan api berdasarkan firman Allah SWT:
وَخَلَقَ الْجَانَّ مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ
maksudnya: dan Dia menciptakan jin dari nyala api." (al-Rahman: 15)
Allah SWT menciptakan jin lebih dahulu sebelum menciptakan manusia berdasarkan, mereka termasuk dalam perintah sujud kepada Adam AS. Demikian njuga berdasarkan firman Allah SWT:
وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ
maksudnya: Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. (al-Hijr: 27)
Iblis إبليس adalah nama yang diberikan kepada moyang jin yang asal, sepertimana Adam adalah moyang kepada manusia. Iblis telah menderhakai perintah Allah agar sujud kepada Adam kerana takabbur. Firman ALlah SWT:
قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِي مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُ مِن طِينٍ
maksudnya: "Dia (Iblis) berkata: Aku lebih baik darinya (Adam), Dikau telah menciptakan aku dari api, manakala dia Engkau ciptakan dari tanah." (al-A'raf: 12) Lalu dia dijauhkan dari rahmat Allah SWT. Dia dinamakan sebagai iblis sebagai pemberitahuan, dia telah dijauhkan dari rahmat ALlah SWT dan dari kebaikan, dari perkataan أُبْلِسَ yang bermaksud dijauhkan.
Iblis meminta kepada Allah SWT agar diberi penangguhan kepadanya sehingga ke hari kiamat untuk menyesatkan anak Adam. Allah SWT memperkenankan permintaannya sebagai satu ujian kepada anak Adam. Allah SWT berfirman:
قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ وَإِنَّ عَلَيْكَ ٱللَّعْنَةَ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلدِّينِ قَالَ رَبِّ فَأَنظِرْنِىٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ ٱلْمُنظَرِينَ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْوَقْتِ ٱلْمَعْلُومِ قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ ٱلْمُخْلَصِينَ
maksudnya: "Allah berfirman "Keluarlah dari surga karena sesungguhnya kamu terkutuk, dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamatو Iblis berkata, "Ya Rabbku! Berilah aku tenggang waktu sampai hari mereka dibangkitkan") sampai manusia dibangkitkanز Allah berfirman "Sesungguhnya kamu termasuk orangorang yang diberi tangguhو sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya hari Kiamatو Iblis berkata "Ya Tuhanku oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik perbuatan maksiat di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hambahambaMu yang mukhlis di antara mereka." (al-Hijr: 34-40)
Lalu iblis diturunkan ke bumi dan dia berkembang dan membiak. Zuriatnya adalah syaitan yang tiada sebarang kebaikan sama sekali. Mereka hanya tahu melakukan kejahatan dan keburukan. Lalu lafaz syaitan menjadi satu nama untuk setiap yang keji dan jahat, liar dari kebaikan dan melampau. Justeru setiap yang bersikap keji dan jahat dari kalangan jin dan manusia dinamakan sebagai syaitan. Allah SWT berfirman:
شَيَٰطِينَ ٱلْإِنسِ وَٱلْجِنِّ يُوحِى بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍۢ زُخْرُفَ ٱلْقَوْلِ غُرُورًا
maksudnya: "syaitan-syaitan dari jenis manusia dan dan jenis jin sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu manusia" (al-An'am: 112)