alFudhail bin 'Iyadh RH pernah melihat salah seorang anaknya sedang menyapu piring penimbang (barang jualannya) dengan hujung bajunya. Tanya Fudhail bin 'Iyadh:
"Mengapa kamu lakukan sedemikian?"
Jawab anaknya: "Agar aku tidak menimbang untuk orang Islam barangan bersama debu jalanan."
Menangis alFudhail dan berkata: "Sesungguhnya amalanmu ini wahai anakku di sisiku lebih utama berbanding melaksanakan 2 kali haji dan 20 kali umrah."
(Ummah al'Uzhamaa' 336)