Kata alFudhail bin 'Iyadh RH:
"Daku belajar bersabar sejak dari kecil. Suatu hari, ketika aku berjalan menuju ke masjid, aku dapati seorang ibu sedang memukul anak lelakinya kemarahan, anak itu menjerit menangis, lalu membuka pintu dan segera berlari keluar. Ibu yang dalam kemarahan segera menutup pintu rumahnya, marah dengan sikap anaknya."
Kata alFudhail: "Ketika pulang dari masjid, aku melihat sianak tadi tertidur di hadapan pintu rumah, setelah letih menangis merayu kepada ibunya agar membuka pintu. Seorang ibu, sudah tentu berasa belas dengan anaknya, dengan segera membuka pintu rumah untuk anaknya."
Menangislah alFudhail sehingga basah janggutnya, seraya berkata:
"Maha Suci Allah, kalaulah seorang hamba mahu bersabar ketika mengetuk pintu kemustajaban dari Allah Yang Maha Mulia Dan Maha Agung, sudah tentu, pasti Allah akan membuka pintu kemustajaban untuknya."
Kata Abu alDarda': "Bersungguh-sungguhlah berdoa, sesungguhnya siapa yang banyak mengetuk pintu, sudah tentu tidak lama lagi pintu itu akan dibuka untuknya." (Musannaf Ibn Abi Syaibah 2/6)
Tazkirah
Bersabarlah Seperti Seorang Anak Yang Mengetuk Pintu Hati Ibunya
- Wallahu a'lam