SEDIH itu melemahkan jiwa...

SEDIH itu melemahkan jiwa, memberi mudharat kpd cita-cita. Tiada yg lebih disukai syaitan berbanding keadaan ini menimpa ssorg mukmin. Justeru.... bergembiralah, terimalah khabar gembira, berharap dan berbaik sangkalah kpd ALLAH SWT

Wallahu a'lam

Jika Allah menyayangi mu...

Jika Allah temukan kamu dgn teman yg mengajak kepada kebaikan, ketahuilah... Allah hendakkan kebaikan buatmu..

Jika Allah taufiqkan kpdmu utk berdoa kpdNya, ketahuilah... Allah hendak memberi kurniaNya kepadamu.

Jika Allah taufikkan kamu utk membantu org lain, maka ketahuilah... Allah tidak akan jauh darimu.

Jika Allah taufiqkan kepadamu utk mengingatiNya. Maka ketahuilah... Allah sayang kepadamu. Jika Allah menyayangimu, maka Dia akan memuliakan, menolong, menguatkan dan memperkenankan permohonanmu.

 

Wallahu a'lam

Satu nasihat...

 Jika hidup tanpa amalan sunat rawatib... tanpa solat Witir, tanpa solat Dhuha, tanpa membaca alQuran, tanpa zikir-zikir pagi dan petang, tanpa amalan untuk hari kiamat... maka jangan terkejut, jika kebahagiaan dan ketenangan hilang dr hidup kita di dunia.

Jangan hairan juga nanti di akhirat, kita akan berdiri kaku tanpa dapat bergerak, sedangkan manusia lain di sekeliling kita, diseru masuk ke dalam syurga...

Ada yang diseru melalui pintu alRayyan (bagi org2 yg banyak berpuasa), ada yg diseru melalui pintu Solat, ada yg diseru melalui pintu sedekah. Setiap kita akan memerhatikan dirinya sendiri. Firman Allah SWT:

{بَلِ الْإِنسَانُ عَلَىٰ نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ (14) وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَهُ (15)} [القيامة : 14-15]

Maksudnya: "Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya."

 

Wallahu a'lam